Pengaruh Komitmen Organisasi dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Perusahaan Startup di Jakarta Selatan
Kata Kunci:
Komitmen Organisasi, Budaya Kerja, Kinerja Karyawan, Perusahaan Startup, Motivasi KerjaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komitmen organisasi dan budaya kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan startup di Jakarta Selatan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis survei, penelitian melibatkan 200 responden untuk menganalisis hubungan antara dimensi afektif, normatif, dan continuance dalam komitmen organisasi serta nilai, norma, dan praktik dalam budaya kerja terhadap produktivitas, kualitas kerja, dan efisiensi karyawan. Hasil menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan budaya kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja, dengan interaksi keduanya memperkuat dampak terhadap produktivitas karyawan.
Referensi
Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Prentice-Hall.
Campbell, J. P. (1990). Modeling the performance prediction problem in industrial and organizational psychology. In M. D. Dunnette & L. M. Hough (Eds.), Handbook of Industrial and Organizational Psychology (2nd ed., pp. 687–732). Consulting Psychologists Press.
Hofstede, G. (1980). Culture's Consequences: International Differences in Work-Related Values. Sage Publications.
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1991). A three-component conceptualization of organizational commitment. Human Resource Management Review, 1(1), 61–89. https://doi.org/10.1016/1053-4822(91)90011-Z
Sambung, R. (2016). Dimensi Komitmen Organisasional Dampaknya terhadap Perilaku Kerja Pegawai. Jurnal Terapan Manajemen dan Bisnis, 2(1), 1–12. https://media.neliti.com/media/publications/195541-ID-dimensi-komitmen-organisasional-dampakny.pdf
Tahir, R. (n.d.). Employee Performance dan Pengukurannya. ResearchGate. https://www.researchgate.net/publication/344043518_Employee_Performance_dan_Pengukurannya
Widhiarso, W. (2010). Berkenalan dengan Analisis Mediasi: Regresi dengan Melibatkan Variabel Mediator. Universitas Gadjah Mada. https://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Widhiarso%202010%20-%20Berkenalan%20dengan%20Analisis%20Mediasi.pdf
Dewi, R. P. (2008). Modul menjaga dan melindungi budaya kerja. Jakarta: Yudhistira.
Purnomo, D. H., Ansari, K. H., Jackson, J., & Prihminto. (1996). Managing cultural diversity at work: Mengelola keragaman budaya di lingkungan kerja. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nuraini, F. (2023). Manajemen evaluasi kinerja karyawan. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
Prawirosentono, S., & Primasari, D. (2015). Kinerja dan motivasi karyawan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Bintoro, & Daryanto. (2017). Manajemen penilaian kinerja karyawan. Yogyakarta: Gava Media.
Edison, E., Anwar, Y., & Komariyah, I. (2016). Manajemen sumber daya manusia: Kebijakan kinerja karyawan. Bandung: Alfabeta.
Prawirosentono, S. (1999). Kebijaksanaan kinerja karyawan: Kiat membangun organisasi kompetitif menjelang perdagangan bebas dunia. Yogyakarta: BPFE.
Prawirosentono, S. (2002). Manajemen sumber daya manusia: Kebijakan kinerja karyawan. Yogyakarta: BPFE.
Prawirosentono, S. (1999). Manajemen sumber daya manusia kebijakan kinerja karyawan: Kiat membangun organisasi kompetitif menjelang perdagangan bebas dunia. Yogyakarta: BPFE.
Seeker, K. R., & Wilson, J. B. (2000). Menyusun rencana kinerja karyawan. Jakarta: PPM.
Wylie, P., Grothe, M., & Hendrodjo. (1997). Karyawan bermasalah: Kiat meningkatkan kinerja mereka. Jakarta: Erlangga.
Susita, D., & Busharmaidi. (2024). Manajemen kinerja. Jakarta: Bumi Aksara.
Wicaksono, D. P., & Octaviani, A. (2024). Manajemen kinerja. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Hery. (2020). Manajemen kinerja. Yogyakarta: Gava Media.
Sinambela, L. P., & Sinambela, S. (2001). Manajemen kinerja: Pengelolaan, pengukuran, dan implikasi kinerja. Jakarta: RajaGrafindo Persada.